Jargon SMAN 109 Jakarta, Semakin Terbang Tinggi: Semangati Ragam Prestasi Peserta Didik Pertengahan November 2023
SMAN 109 Jakarta (20/11/2023) sebagai Sekolah Penggerak palaksana kurikulum Merdeka memberikan keluasan bagi peserta didik untuk bereksplorasi minat dan bakat peserta didik.
Pilar kurikulum Merdeka diantaranya adalah pengembangan kreativitas, dimana setiap peserta didik lebih banyak ruang untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui berbagai kegiatan bermuara pada keahlian dan keterampilan. Sebagai contoh adalah kepesertaan peserta didik pada berbagai kompetisi seni budaya dan olah raga dipertengahan bulan November 2023 ini, sebagai berikut:
4 November 2023, Tim Paskibra SMAN 109 Jakarta dalam LKBB Purnapaskibra Indonesia meraih Harapan III dan berhasil dinobatkan sebagai Tim Terfavorit;
11 November 2023, Tim Musikalisasi Puisi SMAN 109 Jakarta dalam Apresiasi dan Kompetisi Seni HUT ke-55 Taman Ismail Marzuki berhasil meraih Juara 2 Tingkat Provinsi DKI Jakarta;
18 November 2023, Tim Tari Saman SMAN 109 Jakarta dalam Art Competition 2023 Fakultas Ilmu Sosial UNJ berhasil sebagai Juara Favorit dengan Suporter Terbaik;
20 November 2023, Cabang Pencak Silat Putra SMAN 109 Jakarta dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Menpora RI 2023 berhasil meraih Juara 2 (atas nama Kavin);
20 November 2023, Cabang Pencak Silat Putri SMAN 109 Jakarta dalam Kejuaraan Pencak Silat IPSI DKI Jakarta berhasil meraih Juara 1 (atas nama Indah);
18-19 November 2023, Tim Futsal SMAN 109 Jakarta dalam Event Maroon Cup diselenggarakan Universitas Bakrie berhasil meraih Juara 1 se-Jabodetabek
Dari sketsa beberapa prestasi peserta didik di atas, apabila dikaitkan dengan pembelajaran yang “merdeka” maka kebijakan kurikulum Merdeka mendorong setiap peserta didik untuk berkreasi melalui cara-cara yang lebih interaktif dan inovatif. Artinya, menjadikan dunia pendidikan yang lebih fleksibel bermuara pada potensi dan bakat serta minat peserta didik.
Implementasi Kurikulum Merdeka dirancang agar dapat mewadahi peserta didik untuk mengekspresikan ide-ide secara kreatif, memperlihatkan keterampilan di luar aspek akademik, dan membangun kepercayaan diri peserta didik dalam menyampaikan hasil karyanya. Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, peserta didik didorong untuk melampaui batasan pembelajaran yang konvensional, mengeksplorasi minat dan bakat, serta memberikan ruang bagi peserta didik untuk berinovasi dan menemukan potensi terbaiknya.
(Red.ZL)