SMAN 109 Jakarta (24/10/2023) giat kerja bakti mengelola lahan urban farming, melibatkan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dipandu langsung Kepala SMAN 109 Jakarta Ibu Rusmala Nainggolan bersama Tim Green School dan Urban Farming. Penanganan lahan yang dilaksanakan mulai dari membersihkan rumput liar, menggeburkan tanah dengan media tanah sampai pada menyiapkan media pembibitan.

Sebagaimana tersiar di media pemberitaan bahwa saat ini musim kemarau tengah melanda Jakarta dan wilayah kota sekitarnya. Informasi lanjutannya bahwa hal tersebut bagian dari "Peringatan Dini Cuaca 10 Oktober-12 Oktober 2023" yang dikeluarkan BMKG. Perihal ini BMKG memberikan prediksinya bahwa kemarau baru akan berakhir perlahan-lahan dibulan November 2023, namun dikarenakan tingginya keberagaman iklim maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak. Sementara puncak musim hujan diprediksi bulan Januari-Februari 2024.

 Ini pulalah yang menjadi pertimbangan sebagian warga sekolah untuk melibatkan diri dalam usaha-usaha memelihara kondisi dan keadaan urban farming sekolah sehingga mampu melewati musim kemarau ini.

Urban farming mulai dirintis di SMAN 109 Jakarta sejak awal tahun 2019, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta dan saat ini secara mandiri dikelola sekolah dengan melibatkan orang tua. Urban farming juga masih termasuk dalam sasaran projek kurikulum merdeka, yaitu muatan lokal guna melatih peserta didik bertindak kritis, kreatif dan inovasi dalam mengembangkan potensi lingkungan sekolah. Menggalakkan urban farming bagian dari visi sekolah mewujudkan green school atau pendidikan berwawasan lingkungan.

(Red.ZL)