SMAN 109 Jakarta (10/10/2023) "Siap" mendukung program Sekolah Sehat yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek sebagai sebuah upaya untuk terwujudnya sekolah yang sehat dan mengoptimalkan prestasi sekolah. Kali ini program tersebut berupa gerakan membawa wadah makan dan botol minum sendiri yang telah diberlakukan untuk para peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga pihak kentin tidak perlu lagi menjual air mineral kemasan gelas atau botol plastik. Air mineral bisa dijual dengan menggunakan galon dispenser. Dengan begitu, sampah plastik di sekolah akan berkurang.

Dalam rangka mendukung program sekolah sehat, seluruh warga sekolah bersedia dengan senang hati untuk membawa membawa wadah makan dan botol minum mereka sendiri dengan harapan kesehatan dan kebersihan disekolah akan terus meningkat serta mengurangi sampah terutama sampah plastik dan sterofoam yang sudah seharusnya dihindari.

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu sumber sampah plastik dan sterofoam adalah di sekolah. Kita bisa melihat sehari-hari para siswa membeli makanan dan minuman dikantin sekolah yang dikemas atau dibungkus dengan plastik, seperti siomay, batagor, nasi uduk, nasi rames, nasi goreng, air mineral, es teh, jus mangga dan lain-lain. Sudah begitu, makanan dan minumannya dimasukkan ke kantong plastik dan mereka minumnya pakai sedotan plastik. Lalu sehabis makan dan minum, mereka membuang sampahnya ke tong sampah. Akibatnya sampah plastik terus diproduksi di sekolah setiap harinya.

Kepala SMAN 109 Jakarta, Ibu Dr. Rusmala Nainggolan, M.Pd secara bertahap dan terus menerus memberikan motivasi dan penguatan bagi warga sekolah dan pihak kantin bahwa sudah saatnya semua pihak mengambil peran mendukung wujudnya budaya sehat di sekolah. Aksi nyata dengan membawa wadah makan dan botol minum perlu mendapat dukungan bersama sehingga menjadi sebuah budaya positif dan berdampak baik bagi kesehatan peserta didik dan seluruh warga SMAN 109 Jakarta.
(Red. RF)