
Infografis Meningkatkan Literasi Inovatif dan Kreatif pada Pembelajaran Bahasa Indonesia, Oleh: Dra. Siti Saidah
Literasi menjadi salah satu yang menjadi perhatian para pendidik pada saat ini. Literasi membaca yang merupakan hal yang wajib dilaksanakan setiap sekolah terutama di SMAN 109 Jakarta yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat membaca peserta didik dan membangun kemampuan berpikir kritis. Salah satu upaya meningkatkan literasi siswa adalah dengan pembelajaran inovatif, dalam hal ini melalui pembuatan infografis, adapun model yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X yang diampu oleh Ibu Dra. Siti Saidah memilih untuk membuat sebuah infografis sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan literasi membaca peserta didik.
Pentingnya infografis dalam pendidikan literasi sangat penting . Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeskplorasi informasi dan memanfaatkan berbagai dalam pembuatan infografis. Menurut Ibu Dra. Siti Saidah para peserta didik kelas X di SMAN 109 Jakarta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan karena mereka memperoleh pengetahuan baru membuat infografis serta mereka dapat memilih desain, dengan berisikan sebuah informasi dengan sangat menarik untuk meningkatkan minat literasi peserta didik disekolah.
Gerakan Literasi Sekolah sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2015. Munculnya gerakan tersebut karena hasil membaca PIRLS (Progress International Reading Literact Study) dan PISA (Programme for International Students Assessment) yang kurang memuaskan. Pada tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 45 dari 48 negara untuk kemampuan membacanya dalam PIRLS dan peringkat 64 dari 72 negara dalam PISA di tahun 2016 (Wiedarti, dkk., 2016). Oleh karena itu dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 menyatakan secara tertulis bahwa Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah program nasional yang dicanangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan dalam rangka menanamkan budi pekerti dan konsep pembelajaran sepanjang hayat. Dengan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan minat literasi dan motivasi seluruh peserta didik di SMAN 109 Jakarta.
(Red.RF)